Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan tuan rumah Qatar dengan skor 2-0 dalam laga perdana Grup A Piala Asia U-23 2024, Senin (15/4/2024) malam WIB. Kekalahan ini diwarnai dengan beberapa keputusan kontroversial dari wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov, yang memicu kemarahan publik dan protes resmi dari PSSI.

Penalti Kontroversial dan Kartu Merah Beruntun

Salah satu momen krusial yang menjadi sorotan adalah pemberian penalti kepada Qatar pada menit ke-39. Wasit Kabirov menunjuk titik putih setelah menilai pemain Indonesia melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Keputusan ini diprotes keras oleh para pemain Indonesia karena tayangan ulang menunjukkan tidak adanya kontak yang jelas.

Kekecewaan Timnas U-23 semakin menjadi-jadi setelah dua pemainnya, Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, diganjar kartu merah langsung masing-masing pada menit ke-59 dan 85. Kartu merah Jenner dianggap berlebihan karena pelanggarannya tergolong biasa, sedangkan Sananta diusir keluar lapangan karena beradu mulut dengan wasit.

PSSI Ajukan Protes Resmi

Merespon berbagai keputusan kontroversial tersebut, PSSI secara resmi mengajukan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit Kabirov yang dinilainya tidak adil dan merugikan Timnas U-23. https://theorbitron.com/

“Kami melihat banyak keputusan kontroversial yang dibuat oleh wasit, seperti penalti yang tidak jelas dan kartu merah yang tidak perlu,” ujar Erick. “Oleh karena itu, kami telah mengajukan protes resmi kepada AFC untuk meninjau kembali jalannya pertandingan.”

Kepemimpinan Wasit Menjadi Perbincangan Hangat

Kontroversi dalam laga Qatar vs Indonesia ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Banyak yang menilai bahwa wasit Kabirov tidak memberikan pertandingan yang adil dan memihak tuan rumah.

Kekalahan ini tentu menjadi pil pahit bagi Timnas U-23 di awal perjalanannya di Piala Asia U-23 2024. Namun, Garuda Muda masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya dengan meraih hasil positif di dua laga tersisa melawan Iran dan Australia.