Piala Dunia Antarklub 2023 sudah memperoleh tim yang pantas tampil di final. Fluminense berasal dari Brasil bersua Manchester City berasal dari Inggris. Ini akan menjadi yang kelima kalinya klub Inggris menghadapi wakil yang berasal dari Brasil di babak puncak Piala Dunia Antarklub, bersama empat bentrokan sebelumnya berakhir imbang: dua kemenangan untuk Inggris [Chelsea 2-1 Palmeiras di 2021; Liverpool 1-0 Flamengo di 2019] dan dua kemenangan untuk Brasil [Corinthians 1-0 Chelsea di 2012; Sao Paulo 1-0 Liverpool di 2005].

Sang juara Liga Champions Eropa Manchester City terlalu perkasa bagi kampiun Benua Asia, Urawa Reds. Anak-anak Pep Guardiola mampu menang nyaman tiga gol tanpa balas untuk melaju ke final Piala Dunia Antarklub. Dominasi mengagumkan The Cityzens ditunjukkan sejak awal laga dan tak memberi ‘nafas’ bagi Urawa bersamaan klub J-League itu tak miliki satu pun tembakan ke arah gawang lawannya ini dari total hanya dua kali percobaan mereka sepanjang selagi normal.

baca juga : Benzema Cetak Sejarah Baru Pada Piala Dunia Antarklub

Keunggulan Man City lebih pernah diakses melalui gol bunuh diri Marius Hoibraten di pengujung paruh pertama. Selepas interval, Man City menggandakan kedudukan melalui aksi-aksi dari Mateo Kovacic dan Bernardo Silva untuk melengkapi pesta tiga gol.

Dengan hasil positif ini, praktis pasukan Guardiola berhak melaju ke final untuk hadapi Fluminense yang diperkuat veteran yang kenyang juara di kancah UCL Eropa, Marcelo, yang waktu ini berusia 35 tahun. Jawara Copa Libertadores itu di awalnya sukses menyingkirkan Al Ahly di semi-final untuk mencapai partai puncak. Man City tercatat baru satu kali tampil di Piala Dunia Antarklub. Fluminense termasuk baru mengawali debut di Piala Dunia Antarklub terhadap tahun ini.